Banyak yang menilai definisi operasional itu terlalu sederhana dan penilaian semacam itu beralasan (justified) mengingat luasnya dimensi kemiskinan. Bahwa kemiskinan menggambarkan kekurangan pendapatan atau daya beli– sebagai dampak dari kekurangan aksesibilitas dan atau kepemilikan modal ekonomi– jelas dan tak-terbantahkan. Tetapi juga tak-terbantahkan bahwa kemiskinan juga merefleksikan kekurangan berbagai modal lainnya termasuk modal sosial, modal manusia dan modal politik. Artikel ini menyajikan ulasan singkat mengenai tantangan bagi para akademisi maupun pengambil kebijakan dalam meyempurnakan definisi kemiskinan.
Bagi yang berminat mengakses artikel lengkap silakan klik: DimensiKemiskinan
One thought on “Dimensi Kemiskinan dan Tantangan bagi Para Akademisi dan Pengambil Kebijakan”